Jumat, 20 Februari 2009

Stimulus Fiskal Menjadi Solusi

Ancaman badai PHK kian meradang membuat pemerintah harus segera turun tangan sebelum terlambat. Langkah yang perlu ditempuh dengan memberikan stimulus fiskal bagi sektor riil.

Di tengah badai krisis keuangan global yang kian menakutkan peran pemerintah sangat diperlukan. Yang ditandai dengan penurunan permintaan terhadap berbagai komoditas. Fenomena tersebut menggambarkan daya beli masyarakat yang kian tergerus seiring badai tersebut.

Tanda penurunan angka pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu dampak dari krisis global. Yang dapat berbuntut pada pemutusan hubungan kerja secara besar-besaran. Untuk mencegah hal itu bertambah parah pemerintah Indonesia harus mulai meningkatkan daya beli masyarakat. Salah satu yang telah ditempuh ialah dengan memberikan stimulus fiskal.

Pada dasarnya PDB Indonesia sekitar 70% ditopang oleh konsumsi nasional dan sekitar 30% merupakan investasi, pengeluaran pemerintah, dan ekspor neto. Hal itu menggambarkan bahwa konsumsi memiliki peranan besar bagi perkonomian bangsa. Lain halnya dengan Singapura dimana sebagian besar PDB (Produk Domestik Bruto) ditopang oleh ekspor komoditas. Dalam mengatasi ancaman PHK akibat krisis global diperlukan upaya yang berbeda dari masing-masing negara.

Dimana Indonesia membutuhkan kebijakan yang bisa meningkatkan konsumsi masyarakat. Yang dapat diwujudkan dengan memberikan stimulus fiskal bagi sektor-sektor riil. Langkah-langkah, seperti BLT, Jamkeskin, BOS, Sunset Policy, meningkatkan PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak), PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyrakat), pembangunan infrastruktur, dan menaikkan gaji PNS. Dinilai sebagai upaya meningkatkan konsumsi yang diharapkan dapat menopang PDB dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Peningkatan pertumbuhan ekonomi pada tahun ini merupakan cara untuk menjaga agar PHK tidak meluas. Pasalnya, besaran pada pertumbuhan ekonomi merupakan insentif bagi pelaku usaha untuk kembali berproduksi. Gebrakan untuk meningkatkan konsumsi masyarakat akan berhasil jika seluruh komponen bergerak sesuai dengan yang diharapkan. Untuk itu dibutuhkan segenap lapisan masyarakat dalam upaya peningkatan konsumsi nasional.

Stimulus fiskal merupakan langkah yang telah ditempuh pemerintah dalam mengatasi krisis global. Yang dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat dan memberikan insentif pelaku usaha. Selain itu, dapat menciptakan lapangan kerja baru sehingga ancaman akan PHK dapat diredam. Dan mampu menyelamatkan perekonomian Indonesia dari jurang resesi.

Felix Wisnu Handoyo
Mahasiswa Ilmu Ekonomi
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
UGM, Yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar