Minggu, 01 Maret 2009

Tidak Ada Kata Terlambat

Pemerintah harus mulai menggali potensi diperbatasan dengan meningkatkan pembangunan dan memperketat penjagaan di wilayah perbatasan. Hal itu harus dimulai dari sekarang dan tidak ada kata terlambat untuk mulai menggali, mengelola, dan menjaga wilayah perbatasan NKRI.

Fenomena kemiskinan, pencurian, penyelundupan, dan perdagangan gelap kerap kali mewarnai perbatasan Indonesia dengan negara tetangga. Kurangnya perhatian dari pemerintah Indonesia dalam menjaga perbatasan menjadi alasan utama sering terjadinya peristiwa tersebut. Dimana pemerintah hanya terfokus pada pembangunan kota dan melupakan daerah perbatasan. Padahal kemampuan suatu negara dalam menjaga perbatasan merupakan gambaran dari kedaulatan suatu negara.

Akibat kondisi tersebut setiap tahun pemerintah Indonesia harus dirugikan hingga milliaran rupiah. Sebagai contoh, penyelundupan kayu ke Malaysia, pencurian hasil laut Indonesia oleh kapal asing, dan maraknya sindikat perdagangan perempuan Indonesia ke negara tetangga. Selain itu, kemiskinan juga kerap kali menjadi gambaran warga perbatasan. Minimnya pembangunan infrastruktur membuat daerah mereka terisolir dan kesejahteraan pun kian menurun.

Dibutuhkan peran pemerintah dalam membangun daerah perbatasan dan meningkatkan pengamanan disetiap perbatasan. Hal itu bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat perbatasan dan menjaga keutuhan NKRI. Jangan sampai kasus Sipadan-Legitan kembali terulang. Dimana Indonesia harus merelakan wilayahnya diambil oleh Malaysia. Tidak ada kata terlambat bagi pemerintah untuk mulai memperhatikan wilayah perbatasan, baik darat, laut maupun udaranya.
Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu langkah bagi pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan. Dengan melakukan pembangunan jalan umum, transportasi, dan sarana komunikasi. Namun, dibutuhkan perencanaan dan pelaksanaan yang matang dalam merealisasikannya. Langkah ini hanya merupakan upaya menciptakan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di perbatasan darat.

Sedangkan, dalam meningkatkan pengamanan perbatasan dapat dilakukan pada ketiga wilayah, yaitu darat, udara, dan laut. Dimana militer menjadi ujung tombak dalam menjaga keutuhan Indonesia. Peningkatan penjagaan perbatasan dapat dilakukan dengan menambah personel militer yang menjaga perbatasan, meningkatkan teknologi persenjataan, membeli dan memproduksi persenjataan, dan meningkatkan kualitas dari personel militer.

Peningkatan penjagaan wilayah perbatasan merupakan tugas pemerintah dalam menjaga keutuhan wilayah Nusantara. Agar kekayaan alam Indonesia dapat sepenuhnya dimanfaat bagi kepentingan rakyat Indonesia. Seperti kekayaan laut yang melimpah ruah, hutan yang membentang luas, dan kedaulatan RI dapat di jaga seiring penjagaan perbatasan yang kian meningkat. Yang akhirnya bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia pada umumnya.

Dengan menggambungkan unsur pembangunan dan penjagaan perbatasan merupakan salah satu langkah memperhatikan wilayah perbatasan. Namun, yang perlu diperhatikan saat ini ialah realisasinya di lapangan. Untuk itu, dibutuhkan master plan yang bisa menggambarkan pencapaian yang harus dicapai pada periode tertentu. Periode waktu tersebut bisa dibagi ke dalam tiga sesi, jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.

Dengan adanya upaya tersebut diharapkan kemiskinan, penyelundupan, pencurian, dan perdagangan gelap tidak lagi mewarnai wilayah perbatasan Indonesia. Yang akhirnya bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat perbatasan dan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Felix Wisnu Handoyo
Mahasiswa Ilmu Ekonomi
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
UGM, Yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar